Minggu, 18 Januari 2015

PSIKOLOGI PENDIDIKAN

PSIKOLOGI BELAJAR MATEMATIKA

Gagne dikenal sebagai pencetus istilah fakta, konsep, prinsip dan skill. Jelaskan yang dimaksud dengan istilah-istilah tersebut.
Jawab :
Menurut Gagne, dalam belajar matematika ada dua objek yang dapat diperoleh siswa, yaitu objek langsung dan objek tak langsung. Objek tak langsung antara lain kemampuan menyelidiki dan memecahkan masalah, belajar mandiri, disiplin diri, bersikap positif terhadap matematika dan tahu bagaiman semestinya belajar. Sedangkan objek langsung berupa fakta, keterampilan, konsep, dan prinsip.
Fakta adalah objek matematika yang tinggal menerimanya, seperti lambang bilangan, sudut, dan  notasi-notasi matematika lainnya.
Konsep adalah ide abstrak yang memungkinkan kita dapat mengelompokkan  objek ke dalam contoh dan non contoh, misalkan konsep bujur sangkar, bilangan prima, vektor.
Prinsip adalah pernyataan yang memuat hubungan antara dua konsep atau lebih. Prinsip merupakan objek yang paling abstrak yang berupa sifat atau teorema.
Keterampilan (Skill) berupa kemampuan memberikan jawaban yang cepat dan tepat, misalnya menjumlahkan pecahan, melukis sumbu sebuah ruas garis.

Apa yang anda ketahui dari teori belajar bermakna dari Ausubel. Jelaskan!
Jawab :
Menurut teori belajar bermakna dari Ausubel, pembelajaran bermakna merupakan proses mengaitkan informasi baru pada konsep-konsep relevan yang terdapat dalam struktur kognitif seseorang. Struktur kognitif ialah fakta-fakta, konsep-konsep, dan generalisasi-generalisasi yang telah dipelajari dan diingat siswa. Pembelajaran bermakna adalah suatu proses pembelajaran di mana informasi baru dihubungkan dengan struktur pengertian yang sudah dimiliki seseorang yang sedang melalui pembelajaran.
Pembelajaran bermakna terjadi apabila siswa boleh menghubungkan fenomena baru ke dalam struktur pengetahuan mereka. Artinya, bahan subjek itu harus sesuai dengan keterampilan siswa dan mesti relevan dengan struktur kognitif yang dimiliki siswa. Oleh karena itu, subjek harus  dikaitkan dengan konsep-konsep yang sudah dimiliki para siswa, sehingga konsep-konsep baru tersebut benar-benar terserap olehnya. Dengan demikian, faktor intelektual-emosional siswa terlibat dalam kegiatan pembelajaran.



Jelaskan yang dimaksud dengan bilangan, angka dan nomor!
Jawab :
Bilangan merupakan susunan sekelompok angka yang memenuhi aturan tertentu, misalnya 20, -40, 2/5, √3, log_3⁡2.
Angka atau digit adalah bilangan 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9.
Sedangkan nomor biasanya menunjuk pada satu atau lebih angka yang melambangkan sebuah bilangan bulat dalam suatu barisan bilangan-bilangan bulat yang berurutan. Misalnya kata ‘nomor 2’ menunjukkan salah satu posisi urutan dalam barisan bilangan-bilangan 1, 2, 3, 4, 5, …, dst. Jadi kata nomor sangat  erat terkait dengan pengertian urutan.

Pada segitiga siki-siku berlaku bahwa “kuadrat sisi miring sama dengan jumlah kuadrat sisi lainnya”. Teorema tersebut disebut dengan teorema Pythagoras, padahal fakta-faktanya teori ini pertama kali diketahui oleh matematikawan Cina dan Mesir jauh sebelum Pythagoras lahir. Mengapa teorema tersebut dinamakna teorema Pythagoras? Jelaskan!
Jawab :
Dinamakan teorema pythagoras karena Pythagoras yang pertama kali membuktikan kebenaran universal teori ini melalui pembuktian matematis. Dialah orang yang telah melengkapi teoremanya dengan bukti-bukti secara matematis menggunakan geometri dan ada ratusan bukti untuk menunjukkan kebenaran teorema ini dengan cara aljabar. Itulah alasan mengapa teorema itu dikenal sebagai teorema Pythagoras.